Kisah seorang wanita yang yaqin akan ketulusan cinta itu ibadah
Ia berjanji kepada pemiliknya (Allah)
ia akan mencintai apa,pun karna {Allah}
ia akan menjaga kesucian atas nama cinta" lilahitallah...
Cinta itu bukan wajah !!!
untuk itu ia menutup semua wajahnya"
hanya mata yang tampak begitu indah pada setiap yang melihatnya"
begitu sayu".begitu syahdu"
Hingga datanglah seorang ustadz melamarnya..!!!
atas mahar 1 keyaqinan
ia menerima". karna (Allah)
Namun dengan 1 syarat"
ia meminta kepada sang calon suami tuk kesabaran selama hidupnya"
sebagai mahar pengganti sebuah pesta"
Dapat dibayangkan ketika malam pertama harus bergelap gulita dalam ber~?
hal itu terus berlangsung'
hingga usia perkawinan menua"~
ada apakah dibalik jubah"
sungguh kah ia benar seorang nan cantik seperti hatinya"
sementara aku suaminya, tak pernah melihat keelokannya"
bukan kah ini yang dinamakan cinta buta ????
Terjadilah kerenggangan dalam rumah tangganya.....
sehingga terlontar 1.doa",dalam hatinya"
duhay Allah. andai kata mahar kesabaran itu akan menjadi satu fitnah atas suamiku"
maka bawalah aku atas nama cinta teragungmu"
sungguh doa" itu di terima'
dan dijawab atas kepergiannya, meninggalkan kepana'an akan dunia"
semua dapat melihat Begitu cantik dirinya"
begitu elok tubuhnya"
wanita yang sempurna diantara juta'an bunga"!!!
Namun sayang"
suami tak dapat mengenali sang istri"
ia masih bertanya~Tanya"
apakah Bidadari yang menemaninya..?
