Sahabat ღ Selamanya

_______________________[ Subscribe to Sahabat ღ Selamanya by Email ]________________________

"Sang Pelukis"




Menyibak Etika Etos kinerja" Menghargai bukan untuk nilai harga"
Saat seorang Pelukis membandrolkan harga' untuk nilai satu karya"
Betapa ia meninggalkan' jerih payahnya' untuk kata ibadah" ?
Penilaian itu bukan" dengan perhitungan banyaknya suara"
Ataupun perhitungan angka dari rupiah" ???
(Lukisan Itu Hanyalah karya" )

Bagaimana dengan CIPTA"
Pelukisnya tentulah yang maha pencipta' (Allah)
Dan kitalah yang membawa risalah' untuk menyampaikan pesan'nya"

Berhitung itu LOGIKA"
Masihkah kita mengingat Almarhum" K.H Zainudin MZ...
Seorang Ustadz" Ulama ternama yang berhasil mendongkrak nilai LOGIKA..
Untuk disandangkan penyemangat jiwa' memotifasi IBADAH"
Maka Golongan PRIA menjadi priyoritas sebagai Pengidolanya"
Karna ia tak bicara soal rasa" Namun jumblah yang harus di timba"
1+1=2 Hukum pasti sebab golongan pria selalu menginginkan kepastian"
Menunggu itu jatah wanita yang menyandang kata setia itu amanah:D

Marilah kita sibak prihal selera itu rasa"
A'a,gim" Sesuatu yang didasari dari hati akan bertaut kehati,",
Tentulah karna A,agim bicara soal rasa"
Dimana kata santun bermanagement KOLBU" Menjadi priyoritas kaum " IBU'
Begitu halus merasuk kejiwa" hingga' siapapun dari golongan hawa' akan terpatri oleh indahnya" kata"...Meskipun kita tau hal itu tak berlangsung lama"...
Karna hati jua' yang memasung langkahnya"...Dimana kaum ibu tentulah lebih tau prihal rasa' ketika seorang lelaki mengatakan tentang asa" maka pengidolanya berpaling muka" Satu rasa" itulah satu penolakan yang nyata" meskipun kita tau setiap nas(Manusia) berhaq atas langkahnya"..

Sesungguhnya tiada yang lebih pintar dari kamu kau taupun dia prihal ibadah"
Karna perhitungannya bukan neraca dunia" ataupun hanya bergariskan persefsi manusia" setiap dari kita akan mempertanggung jawabkan" apa yang kita torehkan pada waktu" dan tiada pernah waktu akan kembali menghapus' kekhilapan kita' meskipun sedetik"... Bicara itu mudah" menilai itu raja" Sungguhlah dunia sdah semakin tua" dan tinggal menanti saatnya" lelah bumi memasung duka" dimana bencana" menghiyasi... kabar berita" ...

Marilah kita semua Introfeksi Diri,"

Sahabat ღ Selamanya

[ Grab this Headline Animator ]