Sahabat ღ Selamanya

_______________________[ Subscribe to Sahabat ღ Selamanya by Email ]________________________

"Bisikan jiwa pengelana" ( Ilusion ) ♥



Ilalang"
Ia tumbuh begitu mudah, 
bertebaran diantara gundukan cadas batu ataupun gurun nan tandus' 
namun kita melihatnya dengan sebelah mata" 
seolah Ilalang hidup dan tumbuh hanya sebagai pelengkap saja" 
atau yang lebih buruk ia ada sebagai petaka" 
dimana pada musim yang kering ' sedikit gesekan api" 
akan menyulutnya dan disusul dengan kemusnahan yang lain "

" Kita hanyalah mahluk' yang hidup diantara ilalang yang menaungi akan kehidupan ini" 
lalu mengapa kita begitu congkak" 
sehingga seolah kitalah yang paling sempurna diantara mahluk yang lain"...
kesempurna'an itu milik hati," 
berjalan di antara pilihan fikrih"
mengambil keputusan, atas ketetapan hati" dan aqal sebagai penyelarasnya"

Dalam memandang atau memberikan satu keputusan" 
kita terkadang larut pada kebutuhan individu semata" 
kita meninggalkan kesinambungan lainnya" 
hingga terlahirlah keputusan yang salah" itulah manusia " 
tempatnya khilaf dan dosa" namun sedikit sekali yang belajar dari arti dosa' 
seolah semua sirnah dan tehapus hanya dengan mengucapkan kata (Maaf) saja"...
Kita duduk dan berdiri diatas pundak mereka" cikal bakal anak dan cucu kita"
mereka seolah"merintih dan takut tuk terlahir" atas tindak tanduk" Bapak/ibu nya",.. 
kita berpoya keindahan hingga terlupa, mempersiapkan bekal mereka" 
jua bekal tuk diri kita" menghadap atas setiap tanya" sang pencipta"...

Tiada satupun di muka bumi ini. yang tuhanmu" tuhanku" ataupun tuhan" dia" ciptakan" 
tanpa keguna'an, (Manfaat)...
Mungkin karna' kita terlalu berharap, kebaikan satu di beri tiga dan seterusnya" 
hingga waktu, tak lagi masuk hitungan" akan langkah,' aku kamu atau dia" (Mati).
Allah menciptakan, Ilalang, dan menghamparkan di penjuru bumi" 
untuk' kemudahan hewan" yang makan dari pucuknya" 
kita mengiris akan nikmat dagingnya (Hewan) 
kamu dan anak' cucumu menyusui'nya" 
Ilalangpun' mengatapi bumbung langit" agar kita, tak kepanasan dikala terik" 
kebasahan dikala hujan" lalu mengapa seolah ilalang tiada arti untuk kita" ?..... 
ilalang itu bagian dari kita" ia tumbuh atas perintah tuhan'nya"..
kita memapasnya seraya berkata" kamu hanya tumbuh tuk menyusahkan saja"... 
inilah satu pertanda kita merasa sebagai, mahluk yang patut tuk mengeksekusi ' 
satu kejadian tanpa memikirkan manfaatnya"'''....

Ilalang itu regenerasi".. totalitas"..
Dimana ilalang nan hijau" menadah embun " dari rahmat tuhan'nya"
sedangkan" yang tua" akan mengering" 
bergesek menimbulkan api yang menghanguskan dirinya sendiri"... 
bukan untuk mati melainkan memberi nilai lebih" pada tahapan berikutnya"..... 
lalu untuk apa kita perdebatkan prihal " baik buruknya' satu pendapat" 
ataupun tamu yang mencemo'oh hidangan"..bukan kah"
kita ada untuk, untuk menjamu mereka" ???
Tamu tetaplah ber'angapan dirinya raja"... 
dimana ia berhaq" memakan apa yang dilihatnya' lezat di pelupuk mata' 
meskipun lidah akan mempertanyakan prihal rasa, atas" apa yang di kunyah'nya ???.....
Untuk itu tugas penjual tuk menjelaskan akan hidangan'nya"
dan mempertangung jawabkan setiap jamuan'nya"

Sahabat ღ Selamanya

[ Grab this Headline Animator ]