Duhai Lelaki".....
Wanita itu bagaikan sebidang tanah"(Siti) ,,,
Penantian dan kesetia'an itulah khodratnya" (Wanita)
Lelaki itu bagikan Petani" Yang mengarapnya"...,,,
Berupaya dalam usaha untuk memenuhi kewajiban'nya"...
Untuk mengarap sebidang tanah" tentulah tak mudah"...
Sebab" Lelaki haruslah pandai~pandai"...
mengukur kemampuannya"...
Tidak semua tanah itu Gembur lagi subur"
Tentulah ada jua" yang berbatu lagi gersang"...
Setiap lelaki itu" menggenggam benih"...
Janganlah kamu Terburu dalam menaburnya"...
Supaya tiada sia~sia"...
Untailah harapan cinta akan sekuntum bunga
Dengan bertajuk Doa"...
Doa" Adalah harapan setiap jiwa"..
Terjawabnya doa satu berkah " (Seperti Air)...
Alirkan harapan itu kebidak tanah yang kamu inginkan"..
Tentulah dengan berusaha dalam upaya kinerja"...
Bila mana kamu sudah yaqin" taburlah benih itu"
Rawatlah kesuburan tanah (Wanita) ..
Dengan sepenuh jiwa"...
Pupuk ia dengan cinta kasih mu"...
Supaya benih yang kamu tanam"
Hidup tumbuh dan berkembang"
Seperti apa yang kamu harapkan".
.Meskipun tak kutampik"
Tak semua yang tumbuh itu dapat berkembang sesuai harapan"
Tak semua buah itu manis"
Karna sesuatu yang hidup itu Bukanlah kita mengatur"
Melainkan Tuhan kamu aku dan dia" (Allah).
Untuk itu Allah meguji kamu dengan kesukaran".
(Tanah yang berbatu lagi gersang) Istri pembangkang"
Dan mengoda kamu (Kemudahan) Istri Gemar berpesta"
Lalu ia akan melihat kamu"
Apakah kamu seorang imam yang menunaikan kewajiban" Meskipun dalam ujian"
Ataupun" mengoda' kamu dengan segala nikmat kemudahan"
Dan ia maha mengetahui"
Mereka yang makar terhadap nikmatnya"..(Berpoya)
Hanya seorang Imam yang berimanlah "
Yang sanggup untuk memegang kelana". "
Sebab besar keinginan wanita itu ada yang bagaikan liarnya kuda'..
bila seorang penunggang tidak mumpuni mengendalikannya'
maka ia kan terlontar" dari pelananya"..
meskipun tidak sedikit wanita yang bagaikan bunga'..
indah harum nan mewangi" meneduhkan saat kamu memandangnya'. menebarkan wewangian yang menyejukkan jiwamu".. hingga mengusung semangatmu; untuk berbuat lebih'
Kepatuhan bunga pada tangkainya' damba'an setiap pria"
Semoga kamu mendapatkan istri yang bagaikan bunga'
